MEGATRENDNEWS, MAKASSAR – Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Hasanuddin (Unhas), membuat gebrakan baru dengan melaunching unit perawatan intensif penyakit menular (Intensive Care Unit – ICU for Communicable Disease). Unit tersebut diresmikan langsung oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, di pelataran IGD RSPTN Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar.

Direktur Utama RSPTN Unhas dr Maisuri Tadjuddin Chalid, dalam sambutannya menyampaikan, unit perawatan intensif tersebut dikhususkan bagi penyakit yang sangat menular, dilengkapi dengan standar ICU dengan tekanan negatif yang baik. dr. Maisuri menyakini standar ICU tersebut merupakan contoh terbaik saat ini. “Ini merupakan salah satu bantuan hibah dari JICA yang berhasil mentransfer teknologi sangat baik pada ICU bertekanan rendah,” ujar dr. Maisuri, Kamis, 1 September 2022.

Secara umum, lanjut dia, Unhas dan JICA telah lama menjalin kemitraan dalam berbagai hal. Pembangunan Gedung berlangsung pada awal Januari. “Awalnya disediakan untuk penanganan pasien Covid-19. Terima kasih atas dukungan yang diberikan JICA selama ini kepada Unhas dalam upaya peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan,” jelas dia.

Ditempat yang sama, mewakili JICA, Kentero Marsura menyampaikan bahwa, bantuan ini awalnya dikhususkan untuk penanganan Covid-19.

“Namun, kemudian diperluas agar memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerja sama yang baik antara Unhas dan JICA,” papar Marsura.

Sementara itu, rektor Unhas prof Jamaluddin Jompa menuturkan, ungkapan terima kasih atas kolaborasi baik antara RSPTN Unhas dengan JICA dengan menghadirkan unit perawatan tersebut, sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Prof JJ sapaannya mengatakan, Unhas akan berusaha lebih baik dan mendorong RS Unhas untuk menjadi rumah sakit terbaik melalui pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Ini akan menjadi semangat baru bagi Unhas untuk terus hadir dalam membantu masyarakat. Kita mengharapkan ke depan dengan berbagai inovasi dan terebosan baru yang dihadirkan akan semakin memperkuat Unhas pada masa mendatang,” ungkap Prof JJ. (*)